![]() |
Masjid Rahmatullah |
Masjid Rahmatullah diresmikan untuk pertama kalinya pada 12 September 1997 oleh Gubernur Aceh saat itu Prof. Syamsudin Mahmud. Dibalik kemegahannya, masjid ini menjadi saksi kedahsyatan gelombang Tsunami yang meluluh lantakkan Aceh pada 2004 silam.
![]() |
Masjid Tampak dari depan |
![]() |
Masjid Rahmatullah tampak dari samping kanan |
![]() |
Kubah Masjid Rahmatullah |
![]() |
Kubah Utama Masjid Rahmatullah. |
![]() |
Pemandangan dari atas Masjid Rahmatullah |
![]() |
Pemandangan dari atas Masjid Rahmatullah |
![]() |
Mesjid Rahmatullah dari dalam, sebagian bangunan yang rusak dibiarkan sebagai pengingat. |
![]() |
Porak poranda bangunan saat diterjang Tsunami. |
![]() |
Porak poranda dan puing puing seolah bercerita akan dasyatnya Tsunami waktu itu. |
![]() |
Terumbu karang menghiasi lantai mesjid, bukti air tsunami menerjang |
![]() |
Photo Masjid sesudah Tsunami terpajang didalam mesjid. |
![]() |
Photo masjid sesudah Tsunami |
![]() |
Photo dari udara. |
Semoga menjadi pelajaran untuk menambahkan iman kita kepada Allah atas kekuasaanNya dan kebesaranNya.
إِنَّ اللَّهَ يُمْسِكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ أَنْ تَزُولَا وَلَئِنْ زَالَتَا إِنْ أَمْسَكَهُمَا مِنْ أَحَدٍ مِنْ بَعْدِهِ إِنَّهُ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا
“Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap; dan sungguh jika keduanya akan lenyap tidak ada seorang pun yang dapat menahan keduanya selain Allah. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.” (QS:Faathir | Ayat: 41).
Comments
Post a Comment