Kali ini ngomongin tentang makanan, mumpung lapar saya coba dulu ntar kalian nyusul saja :D
"Mie Kocoknya ya bang !!!"
"Mie Kocoknya ya bang !!!"
Begitu suara fals saya saat menyeru abang becak, Haaahaha
Bukan begitu juga kali manggilnya, itu cara saya memesan makanan khas Abdya yang satu ini. Sembari menunggu pesana saya jepret lagi pemandangan sekitar, Akhirnya pesanan sampai nah ini dia obat lapar sore ini,. Sekilas mie tersebut terlihat seperti mie putih entah apa bisa disebut dengan mie kocok. entah cara penyajiannya dikocok entah cara makannya yang dikocok !!!
Bukan begitu juga kali manggilnya, itu cara saya memesan makanan khas Abdya yang satu ini. Sembari menunggu pesana saya jepret lagi pemandangan sekitar, Akhirnya pesanan sampai nah ini dia obat lapar sore ini,. Sekilas mie tersebut terlihat seperti mie putih entah apa bisa disebut dengan mie kocok. entah cara penyajiannya dikocok entah cara makannya yang dikocok !!!
Mie putih itu sebenarnya adalah mi tiaw
atau kuetiaw yang terbuat dari tepung kanji atau tapioca dan berwarna
putih. Kalau kuetiaw biasanya disajikan setelah digoreng, maka mi putih
ini disantap dengan kuah kaldu dan sedikit campuran ayam yang telah
dicincang.....sudah kebayang atau belum ?
saya bagi tahu saja sejararahnya sama kalian, Pada jaman dahulu kala (tahun 1960), Seorang pria asal Abdya merantau ke negeri china, pria tersebut mendapat ilmu membuat mie ini, sepulangnya ke Aceh pria ini mencoba membuka usahanya dikampung halaman, alhasil saya juga dapat merasakan mie yang diwarisi oleh turun temurun dari pria yang merantau ke negeri bambu. lalu the end.......(sejarah tersingkat dan terkesal mungkin buat kalian, hehehehe)
Nah, soal dan persoalan "money" atau Rembang "Pati" (Kepanjangan dari RP : Rupiah) untuk satu piring mi putih kocok dan mi
kuning kocok, dihargai berkisar Rp 8 ribu Rp 10 ribu perpiring. sangat terjangkau untuk pecinta kuliner nusantara :)
Ingin memcobanya bisa datang ke Aceh Barat Daya, salah satu kuliner andalan di kabupaten yang berjuluki nanggroe breuh sigupai. kalau tidak tahu dimana tempatnya tanyain aja kepada warga Abdya (Orangnya ramah ramah kok), siapa sih yang tidak tahu mie satu ini ?
Ingin memcobanya bisa datang ke Aceh Barat Daya, salah satu kuliner andalan di kabupaten yang berjuluki nanggroe breuh sigupai. kalau tidak tahu dimana tempatnya tanyain aja kepada warga Abdya (Orangnya ramah ramah kok), siapa sih yang tidak tahu mie satu ini ?