Kopi tubruk adalah minuman kopi dari Indonesia yang dibuat dengan mendidihkan biji kopi. Kopi ini memiliki kesamaan dengan kopi dari Turki dan Yunani dalam hal kepekatannya.
Resep dari kopi tubruk ini dibawa oleh pedagang dari Timur Tengah ke Indonesia. Di Timur Tengah, kopi tubruk ini dikenal sebagai "kopi lumpur".
Kopi tubruk merupakan cara termudah dalam menghidangkan kopi. Hal utama yang harus diperhatikan dalam membuat kopi tubruk adalah air yang digunakan haruslah benar-benar panas karena apabila tidak maka akan ada biji kopi yang tersisa.
Kopi tubruk merupakan cara termudah dalam menghidangkan kopi. Hal utama yang harus diperhatikan dalam membuat kopi tubruk adalah air yang digunakan haruslah benar-benar panas karena apabila tidak maka akan ada biji kopi yang tersisa.
Namun ada satu cara menikmati secangkir kopi tubruk di Meulaboh, terlihat aneh memang, tapi begitu adanya. penasaran kamu mencobanya ???
"Kopi Meubalek"
kopi tubruk dengan gelas terbalik, sekilas memang aneh namun itu hal nyata bila kamu menyeruput kopi tubruk di kota perjuangan ini, tidak tahu awal mula tapi sejarah berkembang kopi tersebut sangat logis jika didengar.
seorang warga Meulaboh mengutarakan, kopi itu bermula dari masyarakat pesisir dimana angin laut cukup cepat mendinginkan tubuh dan itu diakalin ke sebuah kopi jika dibuat terbalik, maka tidak terlalu cepat untuk dingin. hampir semua masyarakat aceh barat mengetahui cerita itu dan menjadikannya secangkir kopi yang khas dari kota "bumoe teuku Umar".
"Kopi jika dibalik begini maka panasnya akan terjaga, karena kami dekat dengan laut, bila minum kopi dingin bukan tak enak, alangkah sedapnya secangkir kopi itu bila hangat dan panas" Ungkap seorang Nenek berumur 50 tahun warga Suak Ribee yang sering dipanggil Nek Yong.
JIka kalian singgah ke Aceh Barat hendaklah kamu coba menyedu kopi dengan gelas terbalik ini, hangatnya kopi menghilangkan penat sejenak sembari memandang laut di Pantai Suak Ribee.
Comments
Post a Comment